“Leverage dinamis mengacu pada jenis leverage yang secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran posisi trader. Dalam sistem ini, jumlah leverage yang digunakan didasarkan pada nilai nominal perdagangan, bukan rasio leverage tetap. Misalnya, seorang pedagang ingin membeli pasangan mata uang yang memiliki nilai nosional $100.000. Jika trader memiliki sistem leverage dinamis dan rasio leverage ditetapkan pada 1:100, trader hanya perlu menyediakan $1.000 margin untuk membuka posisi. Jika posisi bergerak menguntungkan pedagang dan nilai perkiraan meningkat menjadi $200.000, rasio leverage akan secara otomatis menyesuaikan ke 1:50, yang berarti bahwa pedagang sekarang perlu menyediakan $4.000 margin untuk mempertahankan posisi. Leverage dinamis dapat bermanfaat karena memungkinkan trader menyesuaikan leverage mereka secara otomatis saat ukuran posisi mereka berubah, yang dapat membantu mereka mengelola risiko dengan lebih efektif. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa leverage juga dapat meningkatkan risiko, dan trader harus berhati-hati dalam menggunakannya dengan bijak dan dalam toleransi risiko mereka.”

“Leverage dapat dipengaruhi oleh berita ekonomi karena berita tersebut dapat berdampak signifikan pada pasar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi nilai posisi trader. Saat berita ekonomi dirilis, dapat menyebabkan harga pasar berfluktuasi, berpotensi mengakibatkan perubahan nilai posisi trader. Misalnya, jika seorang trader memiliki posisi long dengan leverage pada aset tertentu dan ada rilis berita ekonomi negatif, nilai posisi tersebut dapat menurun, sehingga terjadi margin call. Jika trader tidak memiliki margin yang cukup untuk menutupi kerugian, broker dapat menutup posisi untuk meminimalkan risiko kerugian lebih lanjut. Di sisi lain, jika berita ekonomi positif dan nilai posisi trader meningkat, maka leverage juga dapat meningkat, memungkinkan trader berpotensi meningkatkan potensi keuntungannya. Penting untuk diperhatikan bahwa leverage dapat menjadi alat yang ampuh bagi para trader, tetapi juga dapat meningkatkan risiko. Dengan demikian, pedagang harus menyadari dampak potensial dari berita ekonomi pada posisi mereka dan bersiap untuk menyesuaikan leverage mereka untuk mengelola risiko mereka.”